Pengertian Hipernim
Hipernim adalah kata-kata yang mewakili banyak kata lain. Kata hipernim dapat menjadi kata umum dari penyebutan kata-kata lainnya. Sedangkan hiponim adalah kata-kata yang terwakili artinya oleh kata hipernim. Umumnya kata-kata hipernim adalah suatu kategori dan hiponim merupakan anggota dari kata hipernim.
Contoh Hipernim :
Hipernim : Hantu. Hiponim : Pocong, kantong wewe, sundel bolong, kuntilanak, pastur buntung, tuyul, genderuwo, suster ngesot, dan lain-lain.
Hipernim : Ikan. Hiponim : Lumba-lumba, tenggiri, hiu, betok, mujaer, sepat, cere, gapih singapur, teri, sarden, pari, mas, nila, dan sebagainya.
Hipernim : Odol. Hiponim : Pepsodent, ciptadent, siwak f, kodomo, smile up, close up, maxam, formula, sensodyne, dll.
Hipernim : Kue. Hiponim : Bolu, apem, nastar nenas, biskuit, bika ambon, serabi, tete, cucur, lapis, bolu kukus, bronis, sus, dsb
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Belajar
dengan judul Pengertian dan Contoh Hipernim. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://cara-downloads-software-gratis.blogspot.com/2013/03/pengertian-dan-contoh-hipernim.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
blogger fc - Senin, 18 Maret 2013
Belum ada komentar untuk "Pengertian dan Contoh Hipernim"
Posting Komentar
Hayo,, Hayo,,, Jangan Nyepam ya,,,, Nie Adminya Newbie, Kasian Banget Jikan Disepam,,, :D Makasi